Kalkulator Beton

Beton tidak murah dan tidak ringan. Sangat penting untuk mengetahui secara tepat berapa banyak yang harus dibeli untuk proyek perbaikan rumah. Mengembalikan kantong beton seberat 80 pon bukanlah hal yang mudah. Selain itu, untuk pekerjaan yang lebih besar dan profesional, memesan terlalu banyak beton bisa sangat mahal.

Mencari tahu berapa banyak beton yang dibutuhkan suatu proyek bisa cukup rumit. Meskipun pada kantong standar tertulis area cakupan ukuran persegi, itu tidak menunjukkan seberapa besar area Anda. Ini sangat penting untuk diketahui terutama saat mendatangi proyek dengan bentuk berbeda.

Untungnya, kami memiliki kalkulator volume beton untuk melakukan semua penghitungan angka.

Apa yang Harus Dicari dalam Kalkulator

Langkah pertama, cari kalkulator yang lengkap dan terperinci.

Pastikan alat yang Anda gunakan untuk menghitung tidak hanya memiliki opsi lempengan atau dinding beton sederhana, di mana dilakukan perhitungan dasar panjang × lebar × tinggi.

Pijakan bundar (dermaga), lempengan melingkar, tabung, trotoar, penghalang selokan, dan tangga bisa sangat rumit. Bahkan pada lempengan dan dinding dasar, Anda pasti ingin tahu lebih banyak daripada hanya berapa kaki kubik yang dibutuhkan. Alat estimasi beton yang baik akan menghasilkan:

• Kaki kubik
• Yard kubik
• Meter kubik
• Berat yang dibutuhkan
• Jumlah kantong seberat 60 pon
• Jumlah kantong seberat 80 pon

Mengapa Anda Membutuhkan Semua Angka Itu?

Kaki Kubik

Dalam proyek perbaikan rumah kecil, campuran semen sering diukur dalam kaki kubik. Ketika mendapatkan bantuan dari pekerja di toko persediaan, mereka akan sering menyebut kaki kubik, seperti halnya kebanyakan teman yang datang untuk membantu.

Yard Kubik

Angka ini penting untuk diketahui saat berurusan dengan layanan pengiriman beton. Beban truk pencampur besar sering diukur dalam yard kubik. Ketika berhadapan dengan kontraktor, ini bisa membingungkan jika mereka membolak-balik antara kaki kubik dan yard kubik. Jika Anda mengukur dalam kaki dan mengirim dalam yard, ada baiknya untuk memiliki kedua angka tersebut untuk menghindari kerugian.

Sebagian besar layanan pengiriman beton memang profesional dan bereputasi baik, tapi ada baiknya jika Anda sendiri mengetahui berapa banyak beton yang diperlukan untuk proyek Anda. Dengan mengetahui perkiraan yang mendekati dari kalkulator, akan membantu memastikan jumlah biaya yang Anda keluarkan. Hal ini baik untuk dilakukan.

Meter Kubik

Anda mungkin menemukan kontraktor yang menggunakan meter daripada yard.

Berat yang Dibutuhkan

Ini adalah angka yang sangat penting, terutama bagi para pelaku DIY. Kendaraan Anda hanya bisa digunakan untuk mengangkut berat tertentu. Jika berlebihan, itu dapat merusak suspensi dan ban. Bahkan pickup terbesar pun memiliki ambang batas untuk memuat kantong beton.

Selain itu, saat Anda mengetahui banyaknya beton yang akan Anda bawa bolak-balik, Anda mungkin akan memakai opsi pengiriman.

Jumlah kantong 60 pon/ Jumlah kantong 80 pon

Di sinilah kalkulator beton akan berguna. Jika Anda memasang pagar dan butuh membuat pijakan, Anda mungkin tidak akan memanggil layanan pengiriman besar untuk membawakan truk pencampur. Anda akan pergi ke toko perlengkapan bangunan dan membeli campuran beton per kantong.

Jika hanya menebak, kantong yang Anda beli bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kalau terlalu banyak, Anda harus mengangkutnya kembali ke toko dan mengantri. Hal yang ingin Anda hindari setelah proyek yang melelahkan adalah mengembalikan 80 pon kantong. Kalau terlalu sedikit, Anda harus berlari ke toko pada menit terakhir, atau lebih buruknya, meninggalkan di tengah-tengah proses menuang beton untuk menambah beberapa kantong lagi.

Kalkulator beton dapat menjadi penyelamat punggung dan menghemat waktu Anda.

Selain itu, memiliki kantong 60 dan 80 pon dapat membantu jika toko tidak memiliki satu atau ukuran lainnya.

Contoh Praktis

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kegunaan kalkulator beton, mari kita coba contoh nyata dari membangun dek.

Dek ini membutuhkan 12 pijakan. Setiap pijakan berukuran 12 inci dan kedalaman dua kaki untuk berada di bawah garis beku. Perkiraan kasarnya mungkin 24 kantong beton seberat 60 pon. Dua kantong per lubang tampaknya cukup. Kami pergi ke toko bangunan dan memuat 24 kantong untuk dibawa pulang dengan van mini kami.

Masukkan angka melalui fitur "Lubang, Kolom, atau Pijakan Bulat" dari kalkulator dan cari tahu angka persisnya.

Diameter (d) adalah 12 inci (pastikan parameter yang benar digunakan; bukan kaki atau yard). Kedalaman atau Tinggi (h) adalah 2 kaki. Kuantitas adalah 12 untuk jumlah pijakan.

Hasil:

• 18,85 kaki kubik
• 2.507 pon
• 42 kantong seberat 60 pon
• 32 kantong seberat 80 pon

Inilah yang kami pelajari saat menggunakan kalkulator secara singkat.

1. Kami salah memperkirakan jumlah kantong yang dibutuhkan. Tanpa kalkulator, kita hanya akan menuang 2/3 bagian tanpa tahu bahwa kita membutuhkan lebih banyak.
2. Ini adalah beban berat. Bahkan dengan dua kali jalan, beban yang dibawa van kami sudah mencapai ambang batas. Cara terbaik adalah dengan tiga kali perjalanan dan menyelamatkan suspensi van dan punggung kita.
3. Kantong 60 pon membutuhkan 20 kali perjalanan van dan kembali saat kami memuat dan menurunkan muatan. Jika kita memiliki kekuatan atau bantuan, kantong 80 pon adalah pilihan yang lebih baik.

Saran Kasus untuk Menggunakan Kalkulator Beton

Semakin Anda menghindari bentuk dasar lempengan beton persegi panjang, maka semakin sering Anda menggunakan alat estimasi. Singkatnya, semakin rumit bentuknya, Anda akan semakin membutuhkan kalkulator.

Pijakan. Dalam pembangunan dek yang baik biasanya membutuhkan pijakan di dasarnya. Ini seringkali dituang ke dalam lubang melingkar. Cukup mengukur diameter lubang pada titik terlebarnya maka akan didapatkan diameter (d). Jatuhkan pita pengukur ke titik terdalam untuk mendapatkan kedalaman atau ketinggian (h). Asumsikan tiap lubang berukuran sama, masukkan kuantitas. Masukkan ketiga angka itu dan Anda akan mendapatkan semua perkiraan.

Lempengan Melingkar atau Tabung. Protokol pengukuran yang sama pada pijakan juga berlaku di sini dengan tambahan satu langkah. Anda tetap akan mengukur bagian terluas dari lingkaran untuk diameter luar (d1). Sekarang ukur diameter lubang bagian dalam dan dapatkan diameter kedua (d2) untuk dimasukkan. Masukkan semua angka ke dalam kalkulator volume Anda dan biarkan keajaiban terjadi.

Penghalang Trotoar dan Selokan. Meskipun bentuk ini sedikit lebih rumit, dengan mengetahui hal-hal yang harus diukur akan mempersingkat prosesnya. Ukur kedalaman trotoar, lebar selokan, tinggi trotoar, ketebalan, dan panjang.

Tangga. Sulit untuk memperkirakan volume beton tangga tanpa bantuan. Kombinasi area tapak, sudut kemirngan, dan lebar membuat perhitungan menjadi rumit. Untungnya, alat estimasi beton yang tepat akan mempersingkat masalah ini. Ukur pijakan, kedalaman platform, lebar, naik, dan turun.

Petunjuk Bermanfaat untuk Menuang Beton Tanpa Khawatir

Setelah Anda tahu berapa banyak beton yang harus dibeli, ada baiknya mengingat beberapa fakta berguna tentang beton agar proyek Anda berjalan lancar.

Jumlah Air yang Benar

Saat menambahkan air, lakukan secara bertahap. Tambahkan beberapa, aduk, uji, dan tambahkan lagi. Ulangi proses ini sampai campuran Anda memiliki konsistensi oatmeal kental. Uji yang baik adalah dengan mengambil sedikit dan melihat apakah campuran bisa padat apabila dibentuk. Jika bocor melalui jari-jari Anda, maka campuran terlalu basah. Campuran tidak boleh berair. Beton berair akan menghasilkan permukaan yang rapuh, retak, dan berpori. Permukaan ini tidak bertahan lama. Jika campuran Anda terlalu basah, tambahkan beton kering dan aduk ulang.

Beton Perlu Waktu untuk Mengering

Suhu dan kelembaban dapat memengaruhi waktu pengeringan. Tetapi kita masih dapat membuat beberapa perkiraan kasar. Anda dapat melepas cetakan dalam dua hari, dan orang-orang dapat berjalan di atasnya. Dalam keadaan ini campuran beton dianggap "kering".

Dalam tujuh hari, beton "selesai sebagian." Artinya, bisa dilalui mobil, truk, dan alat berat.

Setelah sebulan, campuran dianggap "selesai."