Kalkulator Pengembalian Investasi (ROI)

Memaksimalkan Pengembalian Investasi

Pengembalian investasi, sering disebut sebagai ROI, adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung jumlah keuntungan (atau pengembalian) yang Anda terima dari suatu investasi. Metrik ini menghitung ROI untuk berbagai investasi, termasuk bisnis, real estate, saham, dan barang koleksi. ROI direpresentasikan dalam bentuk persentase pengembalian dari jumlah investasi awal.

Mari kita ambil contoh. XYZ Corporation menginvestasikan $1.000.000 untuk membuka restoran baru. Restoran itu sangat populer dan menghasilkan keuntungan $3.000.000. Pengembaliannya adalah $2.000.000 di atas investasi awal yang memberi XYZ Corporation ROI 200%.

Dalam kebanyakan kasus, tujuan pemilik bisnis adalah mencapai persentase ROI tertinggi. Namun, penting untuk dicatat bahwa investasi yang secara tradisional memiliki pengembalian tertinggi juga memiliki risiko tertinggi. Investor perlu memutuskan seberapa besar risiko yang bersedia mereka ambil untuk mencapai ROI tertentu. Tidak ada pengembalian investasi yang pernah dijamin.

ROI juga digunakan untuk mencari titik impas. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan membeli peralatan untuk pabrik mereka seharga $100.000. Dalam hal ini, mereka dapat menggunakan ROI untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan peralatan untuk menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mengembalikan modal.

Cara Menggunakan Kalkulator ROI

Anda memerlukan sedikit informasi untuk menghitung pengembalian atas investasi. Jumlah yang diinvestasikan adalah jumlah total yang Anda bayarkan untuk aset tersebut. Jumlah yang kembali adalah jumlah akhir yang tersisa setelah penjualan aset.

Waktu investasi digunakan untuk menghitung ROI tahunan.

• Langkah 1: Masukkan informasi di kolom dan klik Hitung. Untuk waktu investasi, Anda dapat menggunakan tanggal tertentu (jika diketahui) atau jangka waktu tertentu (Contoh: 4,5 tahun).
• Langkah 2: Tinjau hasilnya. Kalkulator akan memberikan informasi berikut: keuntungan investasi, total ROI, dan ROI tahunan. Terdapat juga diagram lingkaran yang menunjukkan persentase nilai yang diinvestasikan versus keuntungan.

Contoh Nyata

Katakanlah Anda memiliki minat dalam jual-beli rumah. Anda berencana membeli rumah yang perlu reparasi, perbaikan, dan dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Anda menemukan rumah seharga $250.000 dan merombaknya seharga $50.000. Total investasi Anda adalah $300.000.

Setelah menyelesaikan pekerjaan (enam bulan kemudian), Anda menjual rumah itu kepada seseorang seharga $450 000. Anda ingin menghitung ROI Anda untuk proyek tersebut.

Selanjutnya, masukkan nilai berikut:

• Jumlah yang Diinvestasikan: $300.000
• Jumlah yang Didapat kembali: $450.000
• Waktu Investasi: Pilih Waktu Penggunaan dan masukkan 0,5

Setelah Anda menekan tombol Hitung, Anda akan melihat bahwa keuntungan investasi Anda adalah $150.000 dengan total ROI 50% dan pengembalian tahunan sebesar 125%.

Memahami Rumus Dasar ROI

Menghitung ROI adalah salah satu perhitungan keuangan yang paling sederhana namun kuat. Memanfaatkan perhitungan ini dapat membantu Anda mengevaluasi investasi dengan cepat dan membuat keputusan keuangan yang bijaksana.

Rumus untuk menghitung ROI adalah:

$$ROI = \frac{R - I}{I} × 100\%$$

• I = Jumlah awal yang diinvestasikan ditambah biaya lainnya.
• R = Jumlah yang kembali pada akhir periode investasi.

Catatan: Perhitungan harus dikalikan dengan 100 untuk mengubah angka desimal menjadi persentase keseluruhan.

ROI Tahunan

Sebagian besar investasi terjadi selama beberapa tahun, bahkan beberapa dekade. Kalkulator pengembalian investasi kami juga mempertimbangkan waktu investasi untuk mengembalikan ROI tahunan. Ini memberitahu Anda jumlah keuntungan yang dihasilkan untuk setiap tahunnya dalam investasi. Kalkulator ROI tahunan dapat membantu investor membandingkan dua investasi yang berbeda.

Rumus untuk menghitung ROI tahunan adalah:

$$ROI\ tahunan = [(1 + ROI)^{1/n} - 1] × 100%$$

• n = Jumlah tahun investasi dipegang.

Mari kita bandingkan dua investasi berbeda untuk memahami mengapa ROI tahunan adalah metrik yang lebih baik daripada rumus tingkat pengembalian tradisional. Investasi A memiliki total ROI sebesar 250%. Investasi B memiliki total ROI 150%. Kebanyakan orang akan berasumsi bahwa Investasi A adalah pilihan yang lebih baik. Namun, Investasi A harus dimiliki selama 7 tahun, dan Investasi B hanya perlu dimiliki selama 3 tahun. Ketika memperhitungkan waktu investasi, Investasi B memiliki pengembalian tahunan sebesar 50%, sedangkan Investasi A hanya menghasilkan sekitar 35%.

Manfaat Utama dan Kiat-kiat Bermanfaat

Penghitungan pengembalian investasi dapat menjadi alat yang ampuh bagi investor. Mengetahui cara menggunakan rumus ROI dapat membantu Anda dengan cepat menemukan investasi dan peluang bisnis yang menguntungkan.

Keuntungan Kunci:

• Tidak Menghafal Rumus - Kesalahan dalam perhitungan ROI dapat mengakibatkan keputusan investasi yang buruk. Mengandalkan kalkulator ROI ini dapat memastikan bahwa perhitungan ROI Anda dilakukan dengan benar.
• Menghitung Investasi Jangka Pendek - Pengembalian dalam waktu singkat, seperti beberapa minggu, mungkin sulit untuk dihitung. Kolom tanggal mempermudah hal ini jika Anda tahu persis kapan Anda membeli dan menjual aset.

Kiat-kiat Bermanfaat:

• ROI Negatif - Sayangnya, mungkin ada beberapa situasi di mana jumlah yang kembali pada akhir investasi kurang dari investasi awal. ROI negatif biasanya merupakan pertanda buruk. Namun, ini dapat membantu investor memutuskan kapan harus menjual aset untuk meminimalkan kerugian.

• Proyeksi ROI - Anda tidak perlu menunggu sampai Anda menjual aset untuk menghitung ROI. Anda dapat menghitung ROI yang diantisipasi dengan menggunakan nilai pasar aset saat ini atau nilai yang Anda harapkan di masa depan.

• Menghitung Manfaat dari Pinjaman Investasi - Banyak investor menggunakan pinjaman (atau leverage) untuk membeli aset investasi. Perhitungan ROI dapat membantu investor memutuskan apakah keuntungan investasi akan lebih tinggi daripada biaya bunga pinjaman.